Kamis, 24 Mei 2012

morfologi bunga


Bunga Majemuk (Anthotaxis Inflorescentia)

Suatu bunga majemuk harus dapat dibedakan dari cabang yang mendukung sejumlah bunga di ketiaknya.Pada suatu cabang dengan sejumlah bunga di ketiak jelas kelihatan,bahwa diantara bunga-bunganya sendiri yang terdapat pada cabang itu terdapat daun-daun biasa yang berguna untuk berasimilasi.Pada suatu bunga majemuk sumbu yang mendukung bunga-bunga yang telah berkelompok itu tidak lagi berdaun atau jika ada daunnya,daun-daun tadi telah mengalami metamorphosis dan tidak lagi berguna sebagai alat untuk asimilasi.Walaupun demikian menurut kenyataannya sering kali tidak mudah untuk membedakan suatu bunga majemuk dari cabang yang mempuyai bunga-bunga di ketiak daunnya.
Pada suatu bunga majemuk lazimnya dapat kita bedakan bagian-bagian berikut:

A. Bagian-bagian yang bersifat seperti cabang atau batang,yaitu:
a.       ibu tangkai bunga(pedunculus,pedunculus communis atau rhacis),yaitu bagian yang biasanya merupakan terusan batang atau cabang yang mendukung bunga majemuk tadi.Ibu tangkai ini dapat bercabang ,dan cabang-cabangnya bercabang lagi,dapat pula sama sekali tak bercabang
b.      tangakai bunga(pedicellus),yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya.
c.       dasar bunga(receptaculum),yaitu ujung tangkai bunga,yang mendukung bagian-bagian bunga lainnya.

B. Bagian-bagian yang bersifat seperti daun,antara lain:
a.       daun-daun pelindung(bractea),yaitu bagian-bagian yang serupa daun yangdari ketiaknya muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya,
b.      daun tangkai (bracteola),yaitu satu atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai bunga.Pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) biasanya terdapat dua daun tangkai yang letaknya tegak lurus pada bidang median,sedang kan pada tumbuhan biji tunggal (Monocotyledoneae) hanya terdapat satu daun tangkai dan letaknya di dalam bidang median,di bagian atas tangkai bunga.
c.       seludang bunga(spatha),yaitu daun pelindung yang besar,yang sering kali menyelubungi seluruh bunga majemuk waktu belum mekar,misalnya terdapat pada bunga kelapa (Cocos nucifera L.)
d. daun-daun pembalut  (bractea involucralis,involucrum),yaitu sejumlah daun-daun pelindung yang tersusun dalam suatu lingkaran,terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.)
e.kelopak tambahan (epicalyx),yaitu bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau ,tersusun dalam suatu lingkaran dan terdapat di bawah kelopak,misalnya pada bunga kembang sepatu(Hibiscus rosa-sinensis L.),kapas (Gossypium sp.),
f.daun-daun kelopak (sepalae)
g.daun-daun mahkota atau daun tajuk (petalae)
h.daun-daun tenda bunga (tepalae),jika kelopak dan mahkota sama bentuk dan warnanya
I.benang-benang sari (stamina)
j.daun-daun buah (carpella)
 
Telah dikemukakan tadi,bahwa ibu tangkai bunga pada bunga majemuk dapat mengadakan percabangan dapa pula tidak.Ibu tangkai bunga yang tidak bercabang dan tidak berdaun seringkli dinamakan sumbu bunga (scapus).Ibu tangkai yang bercabang memperlihatkan cara percabangan yang bermacam-macam.Selain dari itu,jumlah cabang,panjangnya dibandingkan dengan ibu tangkai serta susunan cabang-cabang tadi,berpengaruh terhadap urut-urutan mekarnyamasing-masing bunga pada suatu bunga majemuk.Bertalian dengan sifat-sifat itu bunga majemuk dibedakan dalam tiga golongan:
a.Bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa,inflorescentia botryoides atau inflorescentia centripetala),yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus ,dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak,dan mempunyai susunan”acropetal” (semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai) ,dan bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas.Jika ujung ibu tangkai tak mendukung suatu bunga tampaknya seakan-akan  bunga majemuk ini tak terbatas ,lagi pula jika dilihat dari atas,nampak bunga mulai mekar dari pinggir dan yang terakhir mekarnya adalah bunga yang menutup ibu tangkainya.Karena yang mekar mulai dari pinggir menuju ke pusat itulah mengapa dinamakan :inflorescentia centripetala.Bunga majemuk tak terbatas terdapat misalnya pada:kembang merak (Caesalpinna pulcherrima Swartz),mangga (Mangifera indica L.)
b.Bunga majemuk berbatas (inflorescentia cymosa atau inflorescentia centrifuga,inflorescentia definita),yaitu suatu bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga ,jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas.Ibu tangkai ini dapat pula becabang-cabang dan cabang-cabang tadi juga selalu mendukung suatu bunga pada ujungnya.Pada bunga majemuk yang berbatas bunga yang mekar dulu ialah bunga yang terdapat di sumbu pokok atau ibu tangkainya,jadi dari tengah ke pinggir (jika dilihat dari atas).Oleh sebab itu dinamakan :inflorescentia centrifuga.
Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai,bunga majemuk berbatas dibedakan lagi dalam tiga 
morfologi bunga
 
macam perbungaan:
1.yang bersifat “monochasial”,jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang,ada kalanya lebih (dua cabang),tetapi tidak pernah berhadapan,dan yang satu lebih besar daripada yang lainnya.Cabang yang besar seperti ibu tangkai setiap kali hanya mengeluarkan satu cabang saja.Bunhga majemuk semacam ini ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan yang berbiji tunggal,kapas,
2.yang bersifat “dichasial”,jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan,terdapat pada tumbuhan dengan bunga berbibir (Labiatae),dll.
3.yang bersifat “pleiochasial”,jika dari ibu tangkai keluar dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi,misalnya pada bunga oleander (Nerium oleander L.)
c.bunga majemuk campuran (inflorescentia mixta),yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat bunga majemuk tak berbatas.
            Bunga majemuk yang dibedakan dalam ketiga golongan tersebut diatas masing-masing dapat lagi dibedakan dalam beberapa ragam.Berikut akan diberitahukan suatu ikhtisar berbagai ragam b unga majemuk yang dapat kita jumpai pada tumbuhan.
a.bunga majemuk tak berbatas (inflorescentia racemosa,inflorescentia botryoides,inflorescentia centripetala)      
dalam golongan ini dapat dibedakan lagi yang:
I.ibu tangkainya tidak bercabang-cabang,sehingga bunga (bertangkai atau tidak)langsung terdapat pada ibu tangkainya.
1.tandan(racemus atau botrys),jika bunga bertangkai nyata ,duduk pada ibu tangkainya.misalnya pada kembang merak Caesalpinna pulcherrima Swartz).
2.bulir (spica),seperti tandan tetapi bunga tak bertangkai,misalnya bunga jarong (Stachytarpheta jamaicensis Vahl. )
3.untai atau bunga lada (amentum),seperti bulir tetapi ibu